Kutancap tajam wajahmu.
Menyelinap segenap dahi,
hingga menerobos sendi urat.
Kutemu luas amal akhirat,
ilmu dunia sebagai keringat.
Terkesima! Rupanya,
tiada garis-garis benci,
atau serpihan jalur keji.
Kujalar ke bawah lagi.
Oh, ternyata!
Kedut tuamu di sudut mata.
Petanda Ayah senantiasa ceria.
Kau, insan pemurah senyuman,
cantik sungguh rekaan Tuhan,
kan?
selamat hari lahir yang ke 49(5.10.1960) untuk ayah...semoga panjang umur dan dimurahkan rezeki..anakmu ini sangat merinduimu...sesungguhnya pengorbananmu membesarkanku tidak mampu ku balas....hanya iringan doa khas buatmu AYAH....
0 comments:
Post a Comment